Berkata Ibnu Umar r.a. bahawasanya Nabi SAW telah bersabda: Allah Taala telah berfirman:
“Wahai anak Adam! Bukankah apa yang ada padamu itu sudah mencukupi? mengapa masih minta kelebihan yang akan membinasakan engkau? Dengan sedikit, engkau tak pernah puas. Dan dengan banyak pun, engkau tak pernah kenyang! Kalau bangun pagi, sedang engkau sihat afiat, jiwamu tenang dan tenteram, makan minum hari itu pun sudah tersedia, apa lagi mahu dengan dunia? Biarlah ia terlungkup!.” (Riwayat Ibnu ‘Adi dan Baihaqi)
Oleh karena itu, banyak berdo’alah pada Allah agar selalu diberi kecukupan. Do’a yang selalu dipanjatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina) (HR. Muslim no. 2721)
An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “”Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya' At Turots Al 'Arobi). Berarti dalam do'a ini kita meminta pada Allah [1] petunjuk (hidayah), [2] ketakwaan, [3] sifat menjauhkan diri dari yang haram, dan [4] kecukupan.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang selalu memiliki sifat ghina yang selalu merasa cukup dengan nikmat harta yang Allah berikan.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang selalu memiliki sifat ghina yang selalu merasa cukup dengan nikmat harta yang Allah berikan.
No comments:
Post a Comment